belajar agar tidak stuck saat saat menulis

Meningkatkan kualitas tulisan dengan sesering mungkin menulis,baik itu ulasan sebuah produk maupun cerita pengalaman akan membuat daya ingat sekaligus mengasah pikiran untuk terus berfikir dan menentukan apa yang akan selanjutnya ditulis agar tulisan tersusun rapih dan enak dibaca.

Sering terjadi dalam menulis adalah stuck (kaku tidak tau ngapain)dan tidak tahu apa yang selanjutnya ditulis,ini akan terjadi jika anda kehabisan ide untuk mengulas atau dalam hal beropini,banyak cara untuk mencegah hal ini seperti menggunakan referensi atau artikel lain hingga traveling untuk mencetus ide baru dan kemudian dituang dalam penyampaian yang berbeda walaupun tujuan yang sama bahkan mengulas produk merk yang sama,masing - masing penulis mempunyai karakteristik yang berbeda dan unik pula,maka setiap pemahaman atau penyampaian berbeda,sangat disarankan memiliki karakter ini tersendiri di setiap diri penulis,bukan sekedar menulis panjang dan tidak mempunyai arah dan mengulang - ulang tulisan hingga pembaca mulai bosan untuk melanjutkan bacaan hingga akhir paragraf,sangat disayangkan ini terjadi jika apa yang akan kita sampaikan tidak sampai kepada pengunjung / pembaca.

Tulislah seperti air yang mengalir tanpa menekan diri membebani sekaligus menuntut harus perspektif sempurna, kesalahan akan kerap terjadi dan ada,bahkan sekecil apapun musti ada jika di teliti dan di telusuri lebih jauh banyak kekurangan yang sering ditutup - tutupi dengan kalimat selanjutnya,seolah kesalahan itu tidak terjadi.

Disinilah fungsi disclaimer yang sering kita baca dalam kegunaan harus ditempatkan dibagian mana dalam hal penyampaian,menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi atau sering banyak orang cari dalam kehidupan sehari - hari menjadi topik yang sering juga di ulas dan di sampaikan,karena bertindak mempunyai aksi lebih nyata daripada membuat narasi bahkan sekedar imbuhan semata seperti yang sedang saya kerjakan,ya dalam hal ini menulis, Stop jika stuck dalam menulis,jangan dipaksakan simpan hal ini untuk lain waktu,dan apabila sudah ada waktu luang sudah fresh untuk kembali melanjutkan gunakan kembali stuck kemarin dengan sebagai pengalaman yang dilewati kemarin gunakan pengalaman itu saat kembali membuat artikel baru.

Tulis saja dulu kemudian baru diedit dan rapikan dengan tanda baca sisipkan bahasa kaku dengan lebih santai dan mudah dimengerti padat dan jelas.

Karena dengan menulis liar bisa meringankan stack atau crash,karena setiap kali meningkatkan pikiran dan bersiap mengerjakan tulisan makan akan datang pengaruh liar dengan menuntut banyak hal, yang lalu- lalang di pikiran tanpa kembali menyerap informasi menguji pengetahuan dan menggunakan pikiran kemudian dilanjutkan dengan bertindak selagi ingat segera menulis agar tidak lupa apa yang barusan terlintas di pikiran bahkan dalam beberapa detik saja bisa lupa.

karena seperti air mengalir maka kita sebagai wadah cukup menampung sesuai kapasitas dan segera dituangkan kedalam ide yang tiada batas dengan mempercepat aktivitas maka akan ada banyak tuangan ide tersebut,namun jika hanya melamun dan memikirkan apa yang pantas ditulis maka tidak kita gunakan waktu dengan wadah yang terbatas.

mengenai ide akan sering muncul dan seiring waktu akan hilang dan lupa dalam ingatan,sesekali akan muncul diwaktu dan tempat yang sama,dan lainhalnya dejavu yang seolah kita pernah mengalami hal yang sedemikian dan dengan situasi sama persis.

Bisa kita melihat bayang air di jalan yang panas maka tanpa bisa menjelaskan itu uap panas dan sama - sama mengakui dan mengesahkan itu fatamorgana,metamorfosis untuk kupu - kupu.

bukan menjelaskan pelajaran yang sempat saya tinggalkan,hanya karena untuk lebih sering bermain maka saat menuntut ilmu tidak semestinya maka ilmu kembali menuntut agar mampu memahami situasi yang secara global harus ikut dan patuh sebagai aturan.

Jadi apa bila sudah tidak terarah dalam menulis liar,maka cukupkan kembali lagi besok,seperti tulisan ini dibuat dalam beberapa hari agar tampil lebih maksimal,bisa saja langsung menulis dan segera dipublikasikan namun kualitas tulisan ya begitu - begitu saja tidak ada yang spesial.

Dan tidak ada kemungkinan juga artikel menjadi spesial dan maksimal dalam hal penyampaian,perlu pengertian pembaca dalam hal desentralisasi jika benar hal yang untuk mengkonfirmasi tulisan bagus.

Jika banyak hal atau istilah yang dimuat dalam artikel ini dan bahkan si penulis pun tidak faham untuk menjelaskan lebih banyak apa saja istilah yang dipakai namun disanalah letak kualitas tulisan yang kaya akan bahasa yang sangat disukai oleh pembaca dan bagi pembaca yang loyal dapat menilai kualitas tulisan sejauh mana wawasan penulis dalam hal ini,dan menjadi bahan tawaan bahkan candaan di kalangan penulis lainnya namun siapa peduli dengan hal demikian, selama proses banyak kesalahan dan wajar untuk sesama pemula dari pada tidak memperbaiki kualitas dan merasa cukup.Sangat disayangkan jika berhenti di tengah jalan,ya kalau mau berhenti kenapa mesti memulai,toh setiap aktivitas ada jedanya bukan berhenti sepenuhnya bahkan sudah sampai tujuan buatlah rencana baru atau rute selanjutnya.

Seperti pengembangan, dan sepertinya butuh juga yang namanya backlink dari situs lain agar mendapati banyak pembaca yang baru mengunjungi situs,namun belum ada.Sebagai alternatif lain kita buat external link saja dan saya punya https://timebucks.com/?refID=226183273

sebagai contoh menggunakan layanan dari link diatas adalah untuk referral. peningkatan situs dengan referral sering digunakan sebagai alternatif memperoleh penghasilan selain ads,

kadang pun referral menjadi referensi untuk menjadikannya sebagai topik yang secara kusus dibahas dan dimuat dalam laman tersendiri terlepas dari review produk atau endorse, jika anda mempunyai bisa juga ide bisnis atau backlink jangan ragu untuk menggunakan laman kontak yang tersedia di menu web untuk memperoleh informasi dan layanan situs.

Baik media kecil maupun besar sering menggunakan menu sebagai peta situs guna memudahkan pengguna mengakses web,

Dengan demikian kinerja web lebih optimal dari pada web yang hanya menampilkan landing-page nya.

baca juga: