kenapa buat postingan jika tidak di bayar
Enggan menulis namun jika melihat sejauh ini sudah banyak yang terposting di laman ini rasanya ingin lebih dari apa yang sudah di targetkan dari sejak memulai membuat postingan sampai postingan ini dibuat masih ada yang ditingkatkan.
Belum menulis sesuai harapan seperti masuk mode penulisan dengan siap diposisi menulis yang seutuhnya dengan tenang,
masih saja peka terhadap gangguan yang ada disekitar namun semakin diabaikan semakin besar gangguan hingga konsentrasi hilang dan setiap kali mencoba fokus harus memulai dari awal lagi.
Ya sudah coba semampunya saja apa yang keluar dipikiran itu yang akan menjadi tulisan kali ini,
tanpa berkepanjangan dan basa - basi memulai adalah langkah awal untu mengambil keputusan berhenti dimana nantinya dan menjadi tolak ukur kemampuan didalam proses bertahan dan menemukan sejauh mana jalan pikiran menunjukan caranya,
menulis bebas tanpa hambatan kadang sedikit yang memahami isi karena setiap orang mempunyai tingkat kesulitannya masing - masing,
kadang pula dengan mudah membayangkan membuat ulasan produk namun jika di praktekkan akan menambah kesan yang lain pula,
karena tidak ada produk yang akan kita ulas maka biar algoritma menentukan bukan juga membiarkan dan tidak memiliki gambaran rencana ,
jika semua disusun rapi dan hasil berbalik yang ada kecewa sesudah menentukan semua proses dan hasil akhir tidak sesuai harapan maka akan menjadi sangat tidak enak di rasakan ada kelemahan dalam diri untuk memulainya lagi,
namun dengan demikian postingan demi postingan terus di terbitkan hingga keadaan berbalik dan membaik,
sambil menulis sesekali mereview dan mengedit isi bacaan agar sesuai,
namun kadang sudah benar diawal malah hasil edit sudah tidak menyambung dari maksud sebelumnya,
karena membaca sepenggal dari tanda bacaan terakhir.
Kenapa saya tidak menentukan topik sehingga mudah untuk menentukan arah posting yang lebih jelas?
tentu begitu beranggapan,
namun di sisi lain karena kurang pemahaman dalam menulis maka tidak salahnya banyak postingan yang memiliki mutu dan kualitas yang bagus,
berbeda dari penulis media pada umumnya yang memiliki banyak tim mulai dari editor hingga penanggung jawab karena memang sebagai media profesional,
contoh di wilayah tempat tinggal saya cukup dikenal sebagai media profesional yang menerbitkan postingan baik cetak maupun digital seperti gambar diatas.
Ya dengan panjang lebar dan tidak terarah untuk menjelaskan satu gambar pun sulit bagi yang tidak memiliki basic di bagian ini.
Dengan menampilkan kendaraan siapa tau algoritma membaca sebagai text yang menampilkan produk otomotif,
dan ini hanya media personal yang dikelola pribadi dan tidak tergolong ke media profesional.
Kembali ke postingan awal karena menulis bebas dan tidak mengulas produk maka akan masuk kemana label postingan ini ke opinikah atau lainnya biar pembaca menentukan arahnya,
baik kembali mencari postingan lain atau meninggalkan laman ini.
Yakin pembaca dari postingan kalangan pemula yang ingin juga memiliki konten yang bermamfaat,
maka sesuai jika konten ini memiliki minat khusus bagi pembaca yang ingin meneruskan bakat menjadi profesional dalam mendalami internet marketing yang handal.
Cobalah dengan membangun dan membuat karya sendiri hingga menjadi bermanfaat bagi diri dan sekitar.
Mulailah dari yang sederhana dulu, baik di media sosial maupun forum.
Gunakan kemampuan anda dalam menjalani dan membangun koneksi, tentunya yang bagus dan sehat jangan mengambil langkah cepat dan instan,
karena dengan mengambil tindakan seperti itu tidak akan bertahan lama.
Namun jika membangunnya dengan konsisten maka tidak akan terasa proses yang panjang dalam hal ini.
Jika singkat lihat saja proses memuat postingan ini sudah sejauh mana dari awal mula membentuk kerangka postingan dari tidak tahu label apa sampai nanti di akhir paragraf,
butuh proses dan tindakan yang nyata agar tersusun menjadi satu rangkuman yang dapat disimpulkan menjadi bermanfaat.