pola-pola grafik candlestick
Gambar menampilkan pola-pola grafik candlestick yang sering digunakan dalam analisis teknikal trading (saham, forex, crypto, dll). Pola-pola ini memberi petunjuk tentang kemungkinan arah pergerakan harga. Berikut penjelasan masing-masing:
1. Flag (Bendera)
-
Ciri: Koreksi harga dalam channel miring kecil setelah tren kuat.
-
Sinyal: Lanjutan tren sebelumnya.
-
Entry: Setelah breakout dari channel.
-
Contoh: Bullish Flag → Lanjutan naik, Bearish Flag → Lanjutan turun.
2. Pennant
-
Ciri: Konsolidasi mirip segitiga simetris setelah pergerakan besar.
-
Sinyal: Lanjutan tren (mirip flag, tapi bentuk segitiga).
-
Entry: Breakout dari segitiga kecil.
3. Wedge (Irisan)
-
Ciri: Pola miring menyempit, bisa naik atau turun.
-
Sinyal:
-
Falling wedge → Potensi naik.
-
Rising wedge → Potensi turun.
-
-
Entry: Breakout ke arah berlawanan dari kemiringan.
4. Triangle (Segitiga)
-
Ciri: Harga menyempit dalam garis support & resistance yang mengerucut.
-
Jenis:
-
Ascending triangle → Biasanya bullish.
-
Descending triangle → Biasanya bearish.
-
Symmetrical triangle → Bisa dua arah.
-
-
Entry: Saat breakout dari segitiga.
5. Cup & Handle
-
Ciri: Bentuk seperti cangkir & pegangan.
-
Sinyal: Biasanya bullish.
-
Entry: Breakout setelah handle selesai terbentuk.
6. Inverse Cup & Handle
-
Kebalikan dari cup & handle.
-
Sinyal: Biasanya bearish (harga akan turun).
7. Head & Shoulders (H&S)
-
Ciri: Tiga puncak, puncak tengah lebih tinggi.
-
Sinyal: Pembalikan arah dari naik ke turun (bearish).
-
Entry: Break garis "neckline".
8. Inverse Head & Shoulders
-
Kebalikan dari H&S.
-
Sinyal: Pembalikan dari tren turun ke naik (bullish).
Keterangan Tambahan:
-
Entry: Titik masuk posisi (buy/sell) setelah konfirmasi breakout.
-
TP (Take Profit): Target keuntungan.